Selasa, 25 September 2012

Pesan Ruhullah Imam Khomeini RA.









Setiap kali kezaliman semakin meluas, agama keadilan


 semakin diakui. 


Orang zalim dengan kezalimannya membuktikan 


kebenaran agama keadilan dan selamanya akan 


demikian. 




Firaun dengan kefiraunan dan penentangannya justru





 mengakui agama Musa.

Abu Sufyan dengan penentangannya malah 





membuktikan kebenaran agama Rasulullah Saw.

Mohammad Reza dengan penentangan, kemaksiatan 





dan kezalimannya justru membenarkan agama Islam.

Sebagaimana Allah membenarkan agama Islam lewat





 ulama dan cendekiawan, maka begitu juga agama




Islam dibenarkan lewat orang-orang fasid dan fajir.

Maknanya seperti yang telah saya katakan. 



Bukan membuktikan tapi terbukti. "Laa Yazaalu 





Yuayyidu Haadzad Diinu Bir Rajulil Fajir" 



(Agama ini senantiasa dibuktikan lewat orang fajir).

Bunuh kami! 



Bangsa kami semakin sadar.



Pelaku kezaliman yang menumpahkan darah orang





 tercinta kita ke atas bumi dengan sendirinya telah 





membenarkan agama Allah. Artinya, Allah 





menetapkan agamanya lewat orang itu.



Dengan menumpahkan darah orang-orang kami yang





 tercinta, maka revolusi terbukti kebenarannya


.
Revolusi ini harus tetap hidup! Kebangkitan ini harus 





tetap hidup! Kehidupannya bergantung pada 





tumpahnya darah orang-orang tercinta kami.

Tumpahkan darah kami! 



Kami akan semakin abadi.

Bunuh kami! 



Bangsa kami akan semakin sadar.

Kami tidak takut akan kematian! Kalian juga tidak





 mendapat manfaat dari kematian kami.

Bukti kelemahan kalian adalah membunuh para 





pemikir kami di kegelapan malam. Karena kalian tidak





 punya logika. Bila kalian dapat berpikir logis, maka





 sudah pasti kalian akan berdialog dan membahas.





 Karena kalian tidak berlogika, maka cara berpikir 





kalian adalah teror. Logika Islam menolak teror. Islam





 memiliki logika. Akan tetapi dengan meneror pribadi-





pribadi besar kami, maka Islam terbukti





 kebenarannya.





















Tidak ada komentar:

Posting Komentar